Bicara Sebuah Pena

Aku,
sebatang pena biasa,
tapi bisa mengegarkan dunia,
bisa membuat manusia gagah menangis dan terhina,
bisa meninggi dan menjatuhkan martabat manusia.

Aku,
sebatang pena biasa,
sangat berkuasa,
bisa memusnahkan sebuah negara,
bisa membuat negara berdaulat terjajah.

Era teknologi,
menjadikan kuasaku bertambah
walaupun kelihatan lemah lagi kaku,
tapi aku bisa mengongcang maruah,
menghancurkan sebuah kedamaian,
membuat manusia gelisah dan berpecah belah.

Tapi aku hanya sebatang pena,
yang menari mengikut retak tari pemiliknya,
aku bisa menjadi pena beilmu,pena pemfitnah,
pena pembagun,pena pemusnah.

Ku rayu padamu,
pemilik tangan yang berjiwa,
jadikanlah aku pena bertangungjawab,
jangan jadikan aku pena pemitnah,
yang bisa menghuru harakan sebuah kedamaian.
jangan jadikan aku alat untuk bertelagah,
untuk mencari kemenangan palsu.
jangan jadikan aku alat pembangkit
nafsu buas lagi mengila.
jangan engkau menyalahgunakanku
kelak tanganmu kanku saman di depan Tuhan.

Jadikalah aku pena yang menulis,
sebuah ilmu yang mengenal tuhan,
pena yang membentuk warna-warni kedamaian,
pena yang meninggikan darjat manusia disisi Tuhan.
bawalah aku menari seperti arahan Tuhan pemilik langit dan bumi.

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

4 Ciri-ciri Orang Yang Berpandangan Jauh (Futuristik)

9 Nikmat Anugerah Allah Kepada Manusia